![]() |
Jenis skala interval yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala Likert adalah skala yang menunjukkan seberapa kuat tingkat setuju
atau tidak setuju terhadap suatu pernyataan (McDaniel dan Gates, 2013: 315). Ada
tiga alasan peneliti menggunakan skala Likert.Alasan
pertama adalah karena memudahkan responden untuk menjawab kuisioner apakah
setuju atau tidak setuju (Malhotra, 2012: 308). Alasan kedua adalah mudah
digunakan dan mudah dipahami oleh responden (McDaniel dan Gates, 2013:307).
Alasan ketiga adalah secara visual menggunakan skala Likertlebih menarik dan mudah diisi oleh responden (Sugiyono, 2009:
96).
Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan skala Likerttujuh
poin yang terdiri dari “Sangat Tidak Setuju”, “Tidak Setuju”, “Agak Tidak
Setuju”, “Netral”, “Agak Setuju”, “Setuju”, dan “Sangat Setuju”. Adaempatalasan
menggunakan skala Likerttujuhpoin.
Alasan pertama karena dari skala tiga sampai sebelas, skala tujuh yang paling
sering digunakan (Blerkom, 2009: 155). Skala Likert 9 poin atau 13 poin akan membuat reponden menjadi lebih
sulit untuk membedakan setiap poin skala dan responden sulit dalam mengolah
informasi (Hair et al., 2007: 237).
Alasan kedua adalah dapat memberikan responden pilihan yang lebih banyak dan
meningkatkan diferensiasi poin (Azzara, 2010: 100). Alasan ketiga, dengan
menggunakan skala Likert7 poin,
pemilihan kategori dalam kuesioner akan menjadi lebih spesfik (Mustafa, 2009:
147). Hal tersebut akan memberikan kesemptaan kepada responden untuk dapat
memilih keinginan mereka secara spresifik. Alasan keempat karena peneliti mengikuti
penelitian sebelumnya oleh Eisingerich dan Rubera (2010) yang menggunakan skala
Likert7 poin.