Teknik
analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Analisis data
merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain
terkumpul. Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam
penelitian, yaitu statistik deskrptif dan statistik inferensial (Sugiyono,
2009: 147).
Statistik deskriptif adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul. Data
yang terkumpul harus apa adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi. Statistika deskriptif dapat digunakan bila peneliti
hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat kesimpulan
yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil (Sugiyono, 2009: 148).
Dalam penelitian statistika
deskriptif terdapat ukuran tendensi pusat. Ukuran tendensi pusat terbagi atas
rata-rata, nilai tengah, dan modus. Nilai rata-rata merupakan rata-rata nilai
dari sekelompok angka. Nilai tengah adalah nilai dari sebuah distribusi.
Sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu distribusi
(McDaniel dan Gates, 2013: 458).
Penelitian ini
menggunakan skala interval. Oleh karena itu, tendensi pusat diukur dengan
menggunakan nilai rata-rata. Nilai rata-rata dapat dikatakan sebagai pusat dari
proses distribusi (McDaniel dan Gates, 2013: 458). Penelitian ini menggunakan
analisis regresi berganda. Menurut Hair et
al. (2010), analisis regresi berganda dapat digunakan untuk memprediksi
suatu gejala dan menjelaskan suatu gejala yang muncul.